Jakarta (Humas MTs Negerei 8
jakarta Barat) – Pada Kamis, 9 Oktober 2025 para peserta didik MTs Negeri 8
Jakarta Barat mendapatkan edukasi dari tim Kesehatan Pukesmas Duri Kosambi 2, Cengkareng Jakarta Barat yang
bertempat di Masjid Nurusshibyan, MTs Negeri 8 Jakarta Barat. Acara dibuka oleh penanggung jawab kegiatan yaitu
ibu Hj. Ika Faiqah, M.Si. Setelah itu penyampaian
materi tentang Kesehatan Reproduksi Pada Remaja disampaikan oleh ibu Rika Atunisa, S.Kep sebagai bagian dari tim Kesehatan.
Kegiatan ini adalah bagian dari agenda kegiatan Ko Kurikuler Kurikulum Cinta yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis dengan materi yang berganti-ganti. Yang selama ini sudah berjalan adalah senam bersama yang dipandu oleh guru olah raga, bapak Kholilullah, S.Pd dan instruktur senam yang diundang, literasi yang dipandu oleh guru-guru bahasa Indonesia dan juga mengundang narasumber dari petrugas perpustakaan Jakarta, story telling yang dipandu guru-guru Bahasa Inggris dan mengundang narasumber kompeten dari luar, dan lain-lain. Kegiatan ini sudah diagendakan mulai pukul 07.00 sampai 08.20 WIB.
Kesehatan reproduksi remaja
adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang baik dalam semua aspek
sistem reproduksi, yang mencakup kepuasan dan pengendalian diri tanpa
diskriminasi, kekerasan, atau paksaan. Isu utamanya meliputi pencegahan
kehamilan tidak direncanakan, penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV,
kekerasan seksual, serta pemahaman tentang pubertas dan tubuh
mereka. Edukasi yang tepat tentang organ reproduksi, kebersihan, dan
hubungan yang sehat sangat penting agar remaja mampu membuat keputusan yang
bertanggung jawab dan menjaga kesehatannya.
Aspek Penting Kesehatan
Reproduksi Remaja
- Perubahan Tubuh Pubertas:
Memahami perubahan fisik yang
terjadi saat pubertas, seperti pertumbuhan payudara, jakun, atau mimpi basah,
adalah hal penting.
- Kebersihan Organ Reproduksi:
Menjaga kebersihan alat reproduksi luar, mengganti pakaian dalam setiap hari, dan menggunakan pembalut yang benar saat menstruasi dapat mencegah iritasi dan infeksi.
- Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS):
Remaja perlu memahami cara penularan dan pencegahan PMS, termasuk HIV, serta pentingnya hubungan seksual yang aman.
- Dan lain-lain
Remaja perlu memahami cara penularan dan pencegahan PMS, termasuk HIV, serta pentingnya hubungan seksual yang aman.
Mengapa Penting untuk Remaja?
- Mencegah Kehamilan Dini:
Seks sebelum menikah dapat
menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, berdampak pada pendidikan dan
kesehatan.
- Melindungi dari Penyakit:
Pengetahuan yang benar tentang
PMS dapat mencegah penularan HIV dan penyakit seksual lainnya.
- Membuat Keputusan yang Bertanggung Jawab:
Dengan informasi yang tepat,
remaja dapat berpikir sebelum bertindak dan mengambil keputusan yang
bertanggung jawab terhadap tubuh dan masa depan mereka.
- Mencegah Kekerasan Seksual:
Remaja perlu tahu bagian tubuh
mana yang tidak boleh disentuh dan tindakan apa yang salah agar dapat
melindungi diri dari kekerasan.
Bagaimana Mencegah Masalah
Kesehatan Reproduksi?
- Sosialisasi dan Edukasi:
Pemberian informasi yang
komprehensif dan akurat melalui edukasi di sekolah dan keluarga sangat krusial.
- Akses Informasi dan Layanan Kesehatan:
Mempermudah akses remaja ke
informasi dan layanan kesehatan reproduksi yang terpercaya adalah penting.
- Memiliki Pengetahuan tentang Tubuh dan Hubungan:
Memahami proses reproduksi dan
cara menjaga kesehatan tubuh dapat membantu remaja membuat keputusan yang lebih
baik.
- Mengalihkan Libido:
Mengelola hasrat seksual dengan
menyalurkan energi pada kegiatan positif seperti olahraga atau hobi dapat
mencegah perilaku berisiko.
Turut membersamai kegiatan tersebut para wakil kepala madrasah, wali kelas dan guru-guru. Para peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias, ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan pesereta didik kepada pemateri.