MTsN 8 Jakarta : Pembiasaan Jum'at Pagi Bersama Kamad Baru

 

(Humas MTs Negeri 8 Jakarta)MTs Negeri 8 Jakarta terus berusaha memupuk semangat spiritual dan moral peserta didik  melalui program pembiasaan pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari mulai Hari Selasa hingga Hari Jum’at.  Program ini meliputi kegiatan tadarus Al-Qur'an, shalat dhuha – shalat hajat, doa bersama, dan pembinaan akhlak yang bertujuan untuk membentuk karakter dan memperkuat nilai-nilai keagamaan peserta didik.

Setiap hari peserta didik MTs Negeri 8 Jakarta memulai harinya  dengan melaksanakan tadarus Al-Qur'an  yang dimulai pada pukul 06.30 sampai 07.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Qur'an serta memperkuat ikatan spiritual di antara peserta didik MTs Negeri 8 Jakarta. Kegiatan pembiasaan pagi dari  Hari Selasa sampai Hari Kamis dilaksanakan di masjid Nurusshibyan MTs Negeri 8 Jakarta dibimbing oleh Ketua Program keagamaan, bapak H. Ahmad Syafi'i, S.Sos.I dan pada hari Jum’at dilaksanakan di lapangan MTs Negeri 8 Jakarta dipandu oleh para wakil yaitu  bapak Masykuri, S.Pd.I dan bapak Sadudin A. Tazani, S.Pd.I.

Ada yang berbeda pada pembiasaan pagi hari Jum’at hari ini (9 Mei 2025).  Pembiasaan Jum’at pagi kali ini para peserta didik dibersamai oleh Kepala madrasah yang baru yang mulai bertugas sejak sepekan yang lalu, bapak M. Taufik,S.Ag.

Pasca pembacaan surat Yasin dan shalat dhuha – shalat hajat Kepala madrasah, bapak M. Taufik, S.Ag menyampaikan sambutan dan arahan perdananya di hadapan peserta didik dan GTK. “Program pembiasaan pagi ini adalah salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral kepada siswa. Bahwa dengan membiasakan kegiatan positif sejak pagi hari, peserta didik  akan lebih siap menghadapi tantangan sehari-hari dengan sikap yang baik dan hati yang bersih”, paparnya.

Beliau juga berpesan agar peserta didik MTs Negeri 8 Jakarta harus berusaha menjadikan MTS Negeri 8 Jakarta menjadi yang terbaik. Dan beliau menutup arahannya dengan mengajak peserta didik dan GTK meneriakan takbir sebanyak tiga untuk memompa semangat.