Kepala Urusan Tata Usaha Pantau FingerPrint dan Kinerja ASN






Kaur (Inmas) -  Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Jakarta Barat Bpk Achmad Mulyadi, S.Sos.I  pastikan semua Pegawai MTs Negeri 8 Jakarta Barat,  Kepsek maupun Kaur baik yang ASN maupun honorer menggunakan absen finger print.  Absen finger print diperlukan untuk mengontrol kinerja pegawai dari sisi kehadirannya.

 “Tidak hanya ASN yang melakukan perekaman finger print, tapi berlaku juga kepada pegawai honorer” kata Kepala Urusan Tata Usaha Kaur Achmad Mulyadi, S.Sos.I ketika memantau proses perekaman absensi finger print, Senin, (15/1).

Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Jakarta Barat Bpk Achmad Mulyadi, S.Sos.I  menjelaskan, Absensi Sidik jari di MTs Negeri 8 Jakarta Kaur sebenarnya diperlakukan sejak November tahun 2015 -. Desember 2018 Namun selama sebulan terakhir absensi finger print mengalami administarsi dari Guru yg tadinya di luar dari MTs N 8 Jakarta sehingga diperlakukan absensi mengambil dari sekolah lain untuk di Tarik data.

“Setelah absen finger print kembali diberlakukan maka seluruh pegawai sebelum apel pagi pukul 06.30 wib untuk guru dan karyawan pukul 07.30 wib  sudah harus absen sidik jari. Sedangkan untuk absensi pulang dilakukan untuk guru pukul 15.30  setelah pukul 16.00 wib. Sedangkan terkhusus hari Jum`at pulang pukul 16.30 wib.

Lebih rinci Kepala Urusan Tata Usaha MTs Negeri 8 jakarta menambahkan, penerapan absensi elektronik ini dilakukan untuk menerapkan aturan kedisiplinan bagi setiap ASN. Dengan adanya sistem sidik jari ini, diharapkan setiap ASN dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara maksimal.

“ini sebagai bentuk keseriusan kami dalam penegakan disiplin ASN. Dengan Absen sidik jari ini diharapkan presentase kehadiran ASN terus meningkat, dan selanjutnya diharapkan diikuti dengan kinerja yang baik” Kaur Tata usaha.

0 Komentar